JAKARTA - PT PLN (Persero) melalui PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara terus memperkuat kesiapan layanan kelistrikan dan infrastruktur kendaraan listrik dalam menghadapi libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 atau Nataru. Langkah ini dilakukan untuk memastikan seluruh aktivitas masyarakat berjalan lancar seiring meningkatnya mobilitas dan konsumsi energi listrik selama periode akhir tahun.
Sebagai bagian dari strategi pengamanan Nataru, PLN UID Kaltimra mengoperasikan 77 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di berbagai titik strategis di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Seluruh SPKLU tersebut dipastikan berada dalam kondisi siap pakai, dengan kapasitas daya yang beragam untuk menyesuaikan kebutuhan pengguna kendaraan listrik.
Penguatan Infrastruktur Kendaraan Listrik Saat Nataru
PLN UID Kaltimra menempatkan kesiapan SPKLU sebagai salah satu prioritas utama dalam mendukung kelancaran mobilitas masyarakat selama Nataru. Keberadaan SPKLU di jalur utama, pusat kota, hingga kawasan wisata menjadi penunjang penting bagi pengguna kendaraan listrik yang melakukan perjalanan jarak menengah maupun jauh.
Upaya ini sejalan dengan meningkatnya adopsi kendaraan listrik di Indonesia, termasuk di wilayah Kalimantan. PLN memastikan setiap unit SPKLU telah melalui pemeriksaan teknis secara menyeluruh agar dapat beroperasi optimal selama masa libur. Selain kesiapan perangkat, PLN juga menyiagakan tim teknis untuk melakukan pemantauan dan penanganan cepat apabila terjadi kendala di lapangan.
Keandalan Sistem Distribusi Listrik Terus Dijaga
Tidak hanya fokus pada SPKLU, PLN UID Kaltimra juga melakukan penguatan sistem distribusi listrik secara menyeluruh. Peningkatan keandalan jaringan dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan beban listrik yang biasanya terjadi selama Nataru, terutama di area pusat perbelanjaan, tempat ibadah, lokasi wisata, serta jalur transportasi utama.
Langkah preventif yang dilakukan meliputi inspeksi jaringan, pemeliharaan peralatan distribusi, serta penguatan pengamanan di titik-titik vital. Dengan strategi ini, PLN berupaya menjaga kontinuitas pasokan listrik agar tetap stabil dan minim gangguan, sehingga masyarakat dapat menjalankan aktivitas perayaan dengan aman dan nyaman.
Peran GM PLN UID Kaltimra Dalam Pengamanan Nataru
General Manager PLN UID Kaltimra, Muchamad Chaliq Fadli, menegaskan bahwa kesiapan infrastruktur kelistrikan selama Nataru merupakan wujud komitmen PLN dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Menurutnya, keberhasilan pengamanan Nataru tidak hanya diukur dari ketersediaan listrik, tetapi juga dari kenyamanan dan rasa aman yang dirasakan pelanggan.
Muchamad Chaliq Fadli menyampaikan bahwa seluruh SPKLU di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara telah dipantau secara berkala dan dinyatakan dalam kondisi prima. Ia menekankan pentingnya kesiapan ini untuk mendukung perjalanan pengguna kendaraan listrik, sekaligus memastikan kebutuhan listrik masyarakat umum tetap terpenuhi tanpa gangguan berarti.
Optimalisasi Layanan Digital Melalui PLN Mobile
Dalam mendukung kemudahan layanan, PLN UID Kaltimra mendorong masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi PLN Mobile. Aplikasi ini menjadi kanal digital terpadu yang menyediakan berbagai fitur, termasuk informasi lokasi SPKLU, status ketersediaan pengisian daya secara real-time, hingga layanan pengaduan kelistrikan.
Fitur Electric Vehicle pada PLN Mobile dirancang untuk membantu pengguna kendaraan listrik merencanakan perjalanan dengan lebih efisien. Melalui aplikasi ini, pengguna dapat menentukan titik pengisian terdekat serta menyesuaikan rute perjalanan selama libur Nataru. Inovasi digital ini diharapkan mampu meningkatkan kenyamanan dan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kelistrikan PLN.
Kesiapsiagaan Personel Dan Layanan Selama Libur Akhir Tahun
Untuk memastikan seluruh sistem berjalan optimal, PLN UID Kaltimra menyiagakan sebanyak 1.108 personel yang bertugas selama 24 jam penuh. Personel ini tersebar di berbagai unit layanan dan posko siaga, termasuk di sekitar lokasi strategis dan jalur utama aktivitas masyarakat.
Selain kesiapsiagaan sumber daya manusia, PLN juga mengoptimalkan koordinasi internal serta pemanfaatan teknologi pemantauan sistem kelistrikan. Masyarakat dapat memanfaatkan PLN Mobile untuk memperoleh informasi terkini, melaporkan gangguan, serta mengakses layanan kelistrikan dengan cepat dan mudah selama masa siaga Nataru.
